Mantan pro player yang kini menjadi konten kreator MLBB, Jonathan Liandi, mengungkapkan pendapatnya yang membuat EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 dengan begitu cepat. Hal ini sedikit-banyak disebabkan oleh adaptasi dengan META baru Angkaraja.

Penggemar MLBB di Indonesia dibuat patah hati setelah EVOS Glory dan Fnatic ONIC sudah harus gugur dengan sangat cepat di MSC 2024. Bahkan kedua wakil MPL ID tersebut bahkan tidak mampu untuk sekadar lolos ke knockout stage alias playoff. Angkaraja.Mobile Legends, EVOS Glory MSC 2024

Kredit: Angkaraja.

Hasil ini menjadi sejarah baru bagi tim-tim MPL ID di turnamen internasional resmi dari Moonton dengan tidak adanya satu pun perwakilan Tanah Air di babak tersebut. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa telah terjadi kesalahan atau sesuatu yang dilakukan, hingga petaka tersebut datang.

Banyak pihak yang beranggapan bahwa tim-tim lain sudah berkembang sangat pesat dalam beberapa waktu terakhir, hingga membuat wakil-wakil Indonesia kesulitan. Ada juga yang berpendapat bahwa mereka memiliki persiapan yang kurang matang.

Fnatic ONIC siap tempur di MSC 2024
Sumber: Angkaraja.

Jonathan Liandi percaya EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 karena telat beradaptasi

Mobile Legends_Fnatic ONIC vs Team Falcons, MSC 2024, EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024
EVOS dan ONIC gugur di Angkaraja.

Dalam konten EMPACTION terbaru yang tayang di channel Youtube-nya pada Senin (8/7), Jonathan Liandi mengungkapkan pandangannya yang membuat EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 dengan sangat cepat.

Sosok yang sering disapa Jo tersebut percaya bahwa hal ini ada pengaruh dari hadirnya META baru yang hadir melalui patch 1.8.92 yang hadir pada 19 Juni, sebelum muncul patch 1.8.92B pada 26 Juni. Dengan waktu yang cukup singkat untuk beradaptasi, EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 karena terlambat beradaptasi.

Hal ini diungkapkan Jo ketika mereaksi video-video kiriman dari follower atau subscriber-nya, di mana ada cuplikan konferensi pers dari Falcons AP.BREN yang membahas mengenai EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 dengan sangat cepat.

Mobile Legends, Jonathan Liandi, Emperor
Angkaraja.

Pada kesempatan tersebut, FlapTzy sepat mengungkapkan bahwa dirinya merasa bahwa EVOS dan ONIC seperti kurang latihan hingga performanya menurun. Sang EXP laner juga percaya bahwa kedua wakil Indonesia itu telah meremehkan lawan, hingga tidak bisa merencanakan draft dengan baik, hingga terkena outdraft.

Pernyataan FlapTzy tersebut juga dilanjutkan oleh Owgwen, di mana dirinya berpikir bahwa EVOS dan ONIC gugur di MSC 2024 dengan cepat karena masih dalam tahap penyesuaian dengan META baru. Selain itu sang roamer juga setuju dengan FlapTzy bahwa EVOS telah meremehkan lawan, sementara ONIC memang berada di grup neraka.

Instagram : Angkaraja.

Mendengar pernyataan tersebut, ada beberapa di antaranya yang membuat Jonathan setuju, tetapi ada juga yang tidak, terutama soal meremehkan tim lawan. Namun soal adaptasi META, mantan pro player pemilik IGN Emperor tersebut mengaku sependapat.

“Menurut saya kalau dibilang meremehkan, tidak sih. Mungkin ya. Soalnya berdasarkan yang saya tahu EVOS dan ONIC itu tidak mungkin meremehkan. Tapi kalau telat adaptasi (dengan META baru), mungkin iya sih,” ucap Jonathan Liandi.

“Nah, sekarang META sudah berbeda seperti (kebanyakan) main Assassin semua, apalagi EVOS yang di-META sebelumnya ngap-ngapan (kesulitan) dan tiba-tiba ada META baru lagi, mereka masih stuck (tertahan) di META lama yang terlihat dari (pemilihan) hero dan draft-nya juga.”

“Tetapi kalau ONIC, saya cukup kaget karena mereka biasanya cepat dalam berotasi dari META lama ke META baru. Jadi lumayan kaget juga (melihat mereka) melepas draft, lepas Chip, ban semua Assassin. Tidak seperti ONIC banget,” tuturnya.

Kredit “Angkaraja

Di dalam scene kompetitif, kecepatan dalam beradaptasi dengan patch atau META baru adalah sesuatu yang wajib untuk bisa dilakukan. Jika tidak, mereka akan tertinggal dan sulit untuk bersaing, meski memiliki kemampuan bermain yang tinggi.

Mobile Legends, FNatic ONIC juara MPL ID S13
Kredit: Angkaraja.

Sumber Artikel : Angkaraja.

By admin