Prediksi HK — Sebanyak 37.000 orang memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari pertama periode libur Natal, 25 Desember 2025. Kunjungan masyarakat dibuka selama sembilan hari menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Antusiasme Masyarakat dan Persiapan Pengelola
“Pada tanggal 25 Desember, jumlah kendaraan yang tercatat masuk di Kawasan Inti Pemerintahan sekitar 10.050 unit. Jumlah pengunjung tercatat sekitar 37.000 orang,” jelas Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik.
Untuk melayani arus kunjungan yang tinggi, disiapkan 140 petugas gabungan dari berbagai elemen, termasuk Otorita IKN, Satgas TNI-Polri, petugas kesehatan, hingga pemadam kebakaran. Troy menambahkan bahwa kondisi kawasan cerah dan ramai, dengan tim yang bekerja mengatur keluar-masuk kendaraan serta memaksimalkan area parkir yang telah disediakan.
Fasilitas umum seperti toilet, musala, dan tempat sampah juga telah disiapkan untuk kenyamanan pengunjung. Ramainya kunjungan ini turut berdampak positif pada perekonomian lokal, dengan penjualan tenant atau toko-toko di sekitar kawasan dilaporkan sangat laku dan mampu memenuhi kebutuhan pengunjung.
Dukungan Infrastruktur dan Transportasi Ramah Lingkungan
Operasional Terbatas Jalan Tol
Guna mempermudah akses menuju IKN selama Nataru, jalur tol dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dioperasikan secara terbatas sejak 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Jalan tol ini dibuka setiap hari pukul 06.00–18.00 WITA khusus untuk kendaraan Golongan I (non-bus dan non-truk).
Kehadiran Bus Listrik
Di dalam kawasan IKN, mobilitas pengunjung didukung oleh layanan transportasi ramah lingkungan berupa bus listrik (electric vehicle/EV bus). Sebanyak 13 unit bus disiapkan, dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit cadangan. Setiap bus berkapasitas 40–50 penumpang, sehingga dalam satu kali operasional dapat mengangkut sekitar 500 orang, sekaligus merefleksikan komitmen IKN terhadap prinsip keberlanjutan.
Pengalaman Berkunjung ke IKN dan Destinasi Sekitarnya
Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat langsung memasuki kawasan. Sementara pengguna transportasi umum disarankan untuk berhenti di rest area terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan inti menggunakan bus listrik yang tersedia. Hal ini bertujuan menjaga keteraturan dan kelancaran lalu lintas di dalam area.
Selama berkunjung, masyarakat tidak hanya dapat menikmati udara segar dan bentang alam, tetapi juga menyaksikan langsung progres pembangunan ibu kota baru. Beberapa spot yang dapat dikunjungi antara lain Taman Kusuma Bangsa untuk mengenang jasa Proklamator, Plaza Seremoni, serta menikmati panorama senja di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai.
Tak hanya kawasan inti pemerintahan, wisatawan juga dapat menjelajahi destinasi alam sekitar IKN seperti Gunung Parung, Bukit Batu Dinding Samboja, Bukit Teletubbies Samboja, Samboja Lake View, Pantai Pinus Sanipah, hingga kawasan konservasi BOSF Samboja Lestari yang menawarkan pengalaman edukatif tentang lingkungan.
Momentum Evaluasi untuk Layanan Masa Depan
Menurut Troy, pengelolaan kunjungan selama periode Nataru ini menjadi momentum pembelajaran yang berharga bagi penyiapan sistem layanan publik IKN ke depan. “Pelaksanaan Nataru menjadi evaluasi penting untuk menyempurnakan tata kelola kunjungan masyarakat, sehingga layanan publik ke depan bisa berjalan semakin efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
